Dampak Lingkungan Kerja dan Burnout Terhadap Motivasi Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat

Abstract

Pemerintah daerah memainkan peran sentral dalam mengarahkan dan mendorong pembangunan, sebagai bagian penting dari struktur pemerintahan daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi Jawa Barat memiliki tugas  strategis da dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan program pembangunan, dan melaksanakan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk dapan menjalankan peran dan fungsi tersebut diperlukan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki semangat kerja yang tinggi, Motivasi kerja dapat diciptakan salah satunya dengan mempehatikan lingkungan kerja agar pegawai tidak mengalami kelelahan atau burnout. Tujuan peneltian untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan burnout terhadap motivasi kerja pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dan verifikatif dengan teknik analis jalur (Path analysis). Hasil penelitian diperoleh bahwa lingkungkan kerja  dan burnout berpengaruh signifikan terhadap motivasi pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDDA) Jawa Barat, dengan total kontribusi sebesar 72,36% yang didominasi oleh burnout sebesar 47,15% dan diikuti oleh lingkungan kerja sebesar 25,22% sedangkan sisanya sebesar 27,70% merupakan kontribusi dari variabel lain diluar penelitian.